QUOTE OF THE DAY

Bermimpilah karena itu yang membuat kita hidup

Rabu, 28 Mei 2008

BBM Naik & Sebuah Keresahan Hidup

Hari ini saya terhenti sejenak di satu trotoar di dekat Polda MetroJaya untuk membeli sebuah koran baru "Koran Jakarta" cuma 1.000 perak. Hampir sama dengan kebanyakan koran atau media massa yang beredar di Jakarta atau mungkin di kota-2 lainnya.

Bahasan utama masih seputar kenaikan harga BBM, kelangkaan Gas sebagai energi alternatif pengganti minyak tanah, tingkat kemiskinan yang semakin meningkat, bantuan BLT yang hanya memberikan mimpi sehari dan itu pun mungkin terjadi disiang bolong karena hanya bisa dipergunakan paling lama 2 hari. Belum lagi gugatan Class Action kepada Presiden SBY.

Dalam perjalanan saya menuju kantor yg tidak sampai 30 menit dengan bussway saya hanya bisa tertawa, karena saya pikir tidak banyak yang bisa saya lakukan bahkan juga oleh para mahasiswa yang berdemo menentang kebijakan kenaikan BBM ini, yang konyolnya masih ada kemungkinan akan dinaikan lagi di sisa tahun ini, hebat ya.

Saya sempat berpikir, sebenarnya siapa sih mereka2 ini yang selalu minta jalan di jalan raya dengan menggunakan kendaraan mewah dan berpengawal yang menyebut dirinya pemerintah dalam huruf kecil yang artinya mungkin PEMERINTAH dalam huruf BESAR. Apakah mereka ini bukan bagian dari bangsa ini atau mereka ini ........ ah sudahlah rasanya ada yang lebih penting untuk kita pikirkan.

Lingkaran Pengaruh dan Lingkaran Kekawatiran

Preview diatas akhirnya membawa saya pada ingatan tentang salah satu buku yang cukup terkenal ditahun 90an, 7 Habit, meskipun sekarang sudah keluar dengan 8 habit. Diantara berlembar2 halaman dari buku itu, dituliskan sebuah konsep pendekatan untuk mensiasati keresahan dalam hidup, yakni sebuah penggambaran tentang Lingkaran Pengaruh dan Lingkaran Kekhawatiran.

Bahwa pada dasarnya setiap manusia hidup dalam 2 lingkaran ini yang besarannya tidak selalu sama pada setiap orang dan tidak selalu sama pada setiap masalah pada setiap orang pada satu waktu. Dimana Lingkaran Kkawatiran ini bisa mnejadi lebih besar dibanding lingkaran pengaruh, namun ada pada sebagian orang yang justru terbalik.

Nah besarnya lingkaran kekawatiran ini sangat ditentukan oleh seberapa besar kita memberikan pengaruh pada kehidupan kita, Semakin besar kita dapat memberikan pengaruh maka semakin kecil kekawatiran kita. Kita bisa memperbesar lingkaran pengaruh kita dengan beberapa cara, misalnya mengasah gergaji (Sharpen The Saw) kita, menambahkan ilmu pada setiap langkah kita atau sekedar memperbaharuinya dengan cara yang sederhana.....GAUL.

Anda punya cara lain......saya tunggu komennya.



1 komentar:

D5kids mengatakan...

Positif thinking Bro.. always mapping your life and looking forward, never look behind or backward. Sedikit2 boleh lah..nengok kiri kanan. Tapi..jangan sampai oleng.
Duh..baru baca blog mu. Luar biasa..rajin menulis. Ditunggu tulisan2 berikutnya..